Rabu, 07 Maret 2012

TUGAS KKPI [tugas 2]

Cara Efektif Menggunakan Search Engine
Menggunakan search engine merupakan cara yang biasa ditempuh untuk mencari informasi tertentu yang dibutuhkan di world wide web (www). Namun demikian, tidak jarang penggunaan search engine memberikan hasil yang mengecewakan, semata-mata karena pemakai melakukan (query) dengan cara yang kurang tepat. Tips-tips berikut diharapkan dapat menuntun anda menggunakan search engine secara efektif untuk menemukan informasi yang dibutuhkan :
  1. Gunakan search engine yang tepat.
    Sebagian search engine saat ini, lebih banyak menampilkan iklan daripada hasil pencarian yang sesungguhnya. Disamping itu, banyak pula pengelola situs search engine yang kolaps, dan tidak lagi mengupdate databasenya. Untuk saat ini, Google (www.google.com) dan Yahoo (www.yahoo.com) merupakan pilihan yang paling terpercaya.
  2. Jangan gunakan keyword yang terlalu umum.
    Bayangkan, berapa banyak hasil pencarian yang akan diperoleh apabila hanya memasukkan kata kunci (gitar) dalam mesin pencari. Akan berbeda hasilnya apabila hanya menggunakan kata kunci berupa gitar dari jenis ataupun merek tertentu.
  3. Masukkan keyword secara singkat namun jelas.
    Banyak orang memasukkan kata kunci yang berderet-deret sehingga mengacaukan hasil pencarian. Menuliskan kata kunci seperti biography of rider Valentino Rossi, akan mengeluarkan setumpuk halaman yang sama sekali tidak berhubungan dengan apa yang dicari dibandingkan dengan keyword yang lebih sederhana, misalnya Rossi biography. Disamping itu, perhatikan ejaan dari kata kunci yang dimasukkan. Kesalahan ejaan pada kata kunci dapat menyebabkan hasil yang akan diperoleh jauh dari harapan.
  4. Gunakan operator Boolean.
    Kata kunci “AND”, “OR”, “NOT”, dengan kombinasinya akan sangat membantu menemukan situs-situs yang lebih spesifik. Misalnya pada keyword Rossi AND biography NOT motogp akan membawa anda ke halaman yang membahas tentang biografi Valentino Rossi dan menghindari masuknya halaman tentang race motogp dengan nama yang sama pada hasil pencarian tersebut.
  5. Gunakan tanda kutip untuk satu frase utuh.
    Beberapa search engine mensyaratkan penggunaan tanda kutip untuk menunjukkan satu frase kalimat. Misalnya, penggunaan kata kunci Rossi Biography dengan “Rossi Biography” akan memberikan keluaran yang berbeda. Kata kunci yang diapit oleh tanda kutip juga dapat dikombinasikan dengan operator Boolean untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik, misalnya “Rossi Biography” AND launch.
  6. Manfaatkan fitur khusus dari search engine anda.
    Beberapa search engine tidak hanya menyediakan fasilitas untuk pencarian artikel, namun juga file-file multimedia seperti gambar, MP3, dan bahkan rekaman video. Sementara itu, search engine semacam MetaCrawler (www.metacrawler.com) mengirimkan perintah pencarian ke beberapa search engine sekaligus dan menampilkan hasilnya dalam satu halaman. Anda dapat mempelajari fitur-fitur khusus pada search engine favorit anda untuk mengeksploitasi penggunaannya secara maksimal.
  7. Gunakan fungsi “Find” pada browser.
    Ketika search engine menampilkan halamantertentu, belum tentu akan langsung ditemukan apa yang sebenarnya dicari. Anggaplah upaya pencarian biografi Valentino Rossi yang dilakukan membawa anda ke halaman Apa dan Siapa di bagian motogp pada situs ini. Jangan lantas kebingungan dulu ketika di halaman ini anda tidak menemukan artikel yang anda cari. Gunakan fungsi “Find” [Ctrl-F] pada browser anda dan ketikkan /Rossi/. Nah, kini anda bisa membaca artikel tentang Valentino Rossi yang anda cari-cari itu.

TUGAS KKPI [tugas 1]

Tugas 1
  • www.ilmukomputer.com

Dampak Jaringan Inherent Terhadap Pendidikan di Indonesia berbasis FOSS (Free and Open Source Software) Untuk Mewujudkan IGOS (Indonesia Go Open Source)

Author: · Published: January 5, 2012 · Category: Linux Dasar dan Opensource, Opini

Kembali sharing. Sebuah artikel lama yang pernah saya posting juga di Kompas Online dan di blog pribadi.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan yang baik di Indonesia, setidaknya ada 2 hal yang harus terpenuhi. Pertama, infrastruktur jaringan di Indonesia yang memadai sebagai media untuk proses transfer data (dalam hal ini konten pendidikan). Yang kedua, open source yang harus digalakkan (misalkan dalam hal ini pemanfaatan GNU/Linux dan FOSS), sehingga masyarakat dari tingkat dunia pendidikan hingga dunia kerja dapat memahami, menggunakan, dan merasakan manfaat penggunaan open source untuk setiap kegiatan berkomputer. Open source sendiri, misalkan dengan menggunakan sistem operasi GNU/Linux dengan berbagai distribusi (distro) yang ada beserta paket FOSS (Free and Open Source Software/Perangkat Lunak Sumber Terbuka dan Merdeka) lainnya, akan mengurangi dan menghilangkan ketergantungan terhadap perangkat lunak closed source proprietary. Hal ini tentu saja akan mengurangi dan menghilangkan pembajakan dan penggunaan perangkat lunak bajakan yang marak dan umum di Indonesia. Pembajakan ini terjadi sebagai akibat ketergantungan terhadap perangkat lunak closed source proprietary tersebut, dimana terdapat kebutuhan untuk menggunakan perangkat lunak tersebut namun tidak disertai dengan kemampuan membeli lisensi asli. Ditambah dengan ketidak tahuan masyarakat mengenai HAKI (Hak Atas kekayaan Intelektual) dan kurangnya pengajaran HAKI di sekolah dan institusi pendidikan di Indonesia. Sangat memilukan melihat kenyataan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pembajakan perangkat lunak terbesar di dunia. Ditambah dengan penggunaaan perangkat lunak bajakan di institusi pendidikan, baik disadari maupun tidak disadari. Hal ini juga akan mematikan kreaktivitas lokal anak bangsa di bidang perangkat lunak karena tidak adanya jaminan terhadap HAKI yang berujung kepada kemunduran mutu pendidikan, teknologi, dan daya saing bangsa.
GNU/Linux dan FOSS sendiri memberikan banyak solusi dan pilihan untuk padanan setiap perangkat lunak closed source proprietary dengan fasilitas sama atau tidak jauh beda. Misalkan saja Open Office/Libre Office yang dapat diunduh gratis (dan juga terdapat secara default di setiap distro GNU/Linux) untuk menggantikan Microsoft Office yang memiliki lisensi mahal, GIMP (GNU Image Manipulation Image) untuk menggantikan Adobe Photoshop, dan sistem operasi GNU/Linux itu sendiri yang menggantikan sistem operasi Microsoft Windows (dengan segala kelengkapan di dalamnya sehingga sangat praktis digunakan). Selain itu, semua konten ini juga legal untuk diperbanyak dan disebar luaskan. Media yang biasa digunakan untuk penyebaran file ini umumnya berupa fisik (CD/DVD/USB flashdisk/Harddisk external). Media lainnya yaitu melalui internet, termasuk penggunaan repository dan update secara online. Namun di Indonesia sendiri internet belum merata dan infrastrukturnya belum memadai terutama di pelosok. Untuk itu diperlukan sebuah jaringan bersama berbasis pendidikan (dengan berbagai layanan penunjang di dalamnya) yang mampu menghubungkan semua daerah di Indonesia dengan memanfaatkan berbagai perguruan tinggi (negeri dan swasta) yang ada dan pemerintah daerah (beserta instansi di dalamnya). Konten pendidikan yang digunakan bersama di dalam jaringan ini meliputi juga file iso dan repository GNU/Linux dan FOSS untuk mendukung dan meningkatkan pendidikan di Indonesia berbasis open source.
Permasalahan ini terjawab sudah dengan adanya jaringan Inherent. Jaringan Inherent (Indonesia Higher Education Network/Jaringan Peguruan Tinggi Indonesia) adalah jaringan antar berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang dibangun untuk membantu meningkatkan pendidikan di Indonesia. Jaringan ini dibuat oleh DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) dengan tahap awalnya mencakup 32 perguruan tinggi seIndonesia. Ring utama jaringan berada di pulau Jawa dengan 5 perguruan tinggi sebagai backbone-nya (Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Diponegoro). Kelima backbone ini dihubungkan menggunakan line STM1 (Synchronous Transport Module level-1, transmisi standar untuk jaringan fiber/serat optik SDH ITU-T) dengan total bandwith 155Mbps.[1] Jaringan bersama ini diharapkan dapat digunakan secara maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing bangsa Indonesia sesuai dengan yang tertuang di dalam Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi (Higher Education Long Term Strategy). [2]
Di dalam jaringan inherent terdapat banyak layanan yang dapat dimanfaatkan untuk pendidikan di Indonesia, antara lain[3] :
1. Layanan yang memuat berbagai konten pendidikan tinggi se-Indonesia.
Meliputi 3 buah layanan. Layanan pertama yaitu koleksi mirror (cermin server) untuk kumpulan repository dari berbagai distribusi sistem operasi open source (FOSS) GNU/Linux dan sistem operasi open source UNIX based lainnya (Solaris, BSD). Meliputi server Kambing Universitas Indonesia (http://kambing.ui.ac.id/), server Universitas Gajah Mada (http://repo.ugm.ac.id/), server Institut Teknologi Bandung (http://ftp.itb.ac.id/pub/ ), dan server Institut Teknologi Sepuluh November (http://mirror.its.ac.id/). Di harapkan ke depannya akan disusul dengan berbagai server dari berbagai perguruan tinggi lainnya.
Layanan kedua yaitu koleksi perpustakaan online. Memuat kumpulan jurnal elektronik Indonesia dan dihosting di server Universitas Kristen Petra dengan alamat http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/ Saat tulisan ini dibuat server sedang mengalami gangguan karena koneksi yang banyak(too many connections). Dengan adanya produk open source karya anak bangsa untuk perpustakaan online yaitu CMS Senayan, diharapkan ke depannya dapat digunakan pada layanan ini.
Layanan ketiga yaitu kuliah online e-learning dan layanan streaming. Saat tulisan ini dibuat, kedua layanan ini belum bisa digunakan karena masih dalam tahap pengembangan.
2. VICON (Video Teleconference).
Layanan ini disediakan untuk konferensi (pertemuan, pembicaraan, dan tatap muka) jarak jauh menggunakan jaringan inherent. Layanan ini mempertukarkan data suara, video, dan gambar secara real time.
Layanan ini dapat diakses di alamat http://www.inherent-dikti.net/?modul=baca&dir=wiki&artikel=VICON. Untuk panduan penggunaan, info, dan pertanyaan yang akan diajukan, dapat dilakukan melalui alamat http://www.inherent-dikti.net/?modul=baca&dir=wiki&artikel=VIDEO-TELECONFERENCE.
3. VOIP (Voice Over Internet Protocol) Inherent.
Merupakan bentuk layanan komunikasi suara melalui IP (Internet Protocol). Dapat diakses melalui http://www.inherent-dikti.net/?modul=baca&dir=wiki&artikel=VoIP-INHERENT Di dalamnya terdaftar 11 penomoran. Meliputi 1 untuk DIKTI dan 10 perguruan tinggi seIndonesia yang terdaftar. Kesepuluh perguruan tinggi tersebut meliputi Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Lampung.[4]
4. Mesin pencari (Search Engine) Jaringan Inherent.
Merupakan layanan mesin pencari layaknya Google yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada dengan alamat http://i-ask.ugm.ac.id/ Layanan ini dimaksudkan untuk memudahkan para pengguna jaringan inherent dalam melakukan pencarian file dokumen dan alamat situs. Mesin pencari ini melayani 3 jenis pencarian, yaitu pencarian web, file PDF, dan file DOC.
5. Expertise Electronic Portofolio.
Merupakan layanan untuk porto folio online menggunakan engine CMS (Content Management System) open source Mahara. Layanan ini bermanfaat untuk membuat porto folio secara online, semacam Curiculum Vitae (CV), yang bermanfaat untuk melamar pekerjaan. Layanan ini bisa diakses di alamat http://puslit2.petra.ac.id/eportfolio/ Saat tulisan ini dibuat layanan ini tidak dapat diakses karena permasalahan pada database.
6. Peerp Reviewed Scientific E-Journal
Merupakan layanan untuk kumpulan jurnal elektronik Indonesia, dihosting di server Universitas Kristen Petra http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/) Layanan ini diharapkan mampu membantu meningkatkan minat membaca masyarakat dan membuka pengetahuan melalaui kumpulan jurnal elektronik yang disediakan. Saat tulisan ini dibuat server sedang mengalami gangguan akibat koneksi yang terlalu banyak(too many connections).
Adapun 32 perguruan tinggi yang pada tahap awal tergabung dalam jaringan inherent akan menjadi simpul – simpul lokal untuk node selanjutnya. 32 perguruan tinggi ini dapat memberikan akses kepada perguruan tinggi lainnya untuk menggunakan bersama jaringan Inherent dengan sepengetahuan pihak DIKTI. Perguruan tinggi yang ingin bergabung dengan jaringan inherent mengajukan permohonan tertulis terlebih dahulu kepada perguruan tinggi terdekat yang masuk ke dalam salah satu dari 32 perguruan tinggi simpul lokal inherent. Kemudian permohonan tersebut diteruskan ke pihak DIKTI. Biaya ditanggung sepenuhnya oleh perguruan tinggi pemohon.
Adanya jaringan Inherent ini memberikan banyak dampak terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Secara umum dapat dijabarkan menjadi 2 buah. Dampak pertama adanya jaringan Inherent ini yaitu memudahkan dalam kerja sama pertukaran data yang berhubungan dengan dunia pendidikan antar perguruan tinggi seIndonesia. Setiap perguruan tinggi yang tergabung di dalam jaringan Inherent dapat memiliki server tersendiri yang memuat konten pendidikan yang bisa digunakan secara bersama – sama oleh perguruan tinggi lainnya dalam 1 jaringan. Misalkan saja Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memiliki server sendiri yang beralamat di http://ftp.itb.ac.id/pub/ Alamat tersebut dapat diakses dari intranet ITB maupun luar (internet). Konten yang disediakan di dalamnya (file iso distribusi GNU/Linux dan FOSS, BSD, Solaris) dapat digunakan bersama – sama oleh siapapun melalui akses internet. Dan khusus untuk jaringan yang terhubung Inherent akan menikmati akses kecepatan tinggi untuk menggunakan layanan atau konten di dalamnya. Hal yang sama saat civitas akademik ITB (dosen, mahasiswa) menggunakan layanan atau konten dari server perguruan tinggi lainnya yang terhubung Inherent dengan ITB, misalkan server Kambing (http://kambing.ui.ac.id/iso/) yang disediakan oleh Universitas Indonesia (UI). Hal yang sama berlaku untuk ebook dan jurnal.
Penulis sendiri merasakan manfaat adanya jaringan ini. Dengan berbekal koneksi internet dari jaringan ITB (setelah sebelumnya terhubung ke jaringan lokal, melakukan otentikasi, dan menggunakan proxy server ITB), penulis otomatis tergabung ke dalam jaringan Inherent melalui jaringan ITB. Dengan cepat penulis dapat mengunduh berbagai file yang ada di dalam jaringan bersama tersebut, misal mengunduh bergiga – giga file iso dan repository dari server Kambing Universitas Indonesia (UI) hanya dalam hitungan menit atau 1 – 2 jam (sesuai total besar file yang diunduh). Kecepatan tertinggi yang pernah penulis capai adalah sekitar 7000Mbps saat mengunduh iso distro Garuda sebesar 4 GB dari server Kambing UI (hanya dalam hitungan menit). Hal ini sangat menghemat waktu dan biaya jika dibandingkan mengunduh dari internet di luar jaringan Inherent. Selain itu juga mempercepat penyebaran dan penggunaan GNU/Linux dan FOSS di masyarakat. Sesuai dengan semangat open source dan lisensi GNU GPL, semua file open source hasil unduhan ini legal untuk diperbanyak, dijual, atau dibagikan ke yang lainnya untuk kepentingan bersama, misalkan untuk sekolah/perkuliahan (pendidikan), kerja, ataupun penggunaan komputer sehari – hari. Penulis sendiri hanya menggunakan sistem operasi GNU/Linux Ubuntu 11.04 di notebook untuk berbagai kegiatan termasuk juga perkuliahan pasca sarjana dan sangat terbantu dengan adanya jaringan Inherent ini. Manfaat yang sama dirasakan oleh civitas akademik ITB lainnya dan civitas akademik berbagai kampus lainnya yang menggunakan layanan ini.
Dampak kedua yaitu memicu minat civitas akademik untuk terus berinovasi menciptakan layanan baru, memperbaiki layanan yang ada, dan menggunakan produk yang ada, dengan basis open source. Antara lain server yang dibangun oleh setiap perguruan tinggi menggunakan sistem operasi open source UNIX based (GNU/Linux, BSD, Solaris), pemanfaatan engine CMS open source Mahara, serta inovasi baru berupa layanan mesin pencari Inherent oleh UGM (seperti disebutkan di atas). Dengan adanya layanan video teleconference dan VOIP, akan memudahkan komunikasi dan pembelajaran bersama secara online (e-learning). Dikembangkan juga penambahan layanan di Inherent berupa implementasi paperless office (untuk menanggulangi global warming dan mendukung go green), IP Multicast (untuk antisipasi meledaknya kebutuhan bandwith online video streaming), Disaster Recovery Center (DRC) untuk mencegah disaster (kerusakan) yang terjadi di layanan TIK, dan directory service.[5]
Jaringan inherent tidak hanya mencakup perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia, tapi juga pemerintah daerah setempat. Dalam hal ini mencakup Pemda, Pemkot, dan Pemprop. Pemanfaatan jaringan inherent ini diharapkan dapat membantu terselenggaranya program – program pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah setempat di masing – masing propinsi di Indonesia untuk kepentingan masyarakat. Prosedur yang digunakan sama dengan yang digunakan oleh perguruan tinggi, yaitu pihak pemerintah daerah mengajukan salah satu dari 32 pihak perguruan tinggi terdekat yang terhubung ke dalam simpul lokal jaringan Inherent. Kemudian permohonan itu diteruskan ke DIKTI. Biaya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Dampak positifnya sangat baik. Misalkan saja Dinas Pendidikan, pelatihan, atau lainnya, yang berada di bawah naungan pemerintah daerah setempat, dapat menggunakan layanan Inherent. Diharapkan masyarakat di daerah bersangkutan akan bisa ikut serta menikmati salah satu hasil pembangunan berupa fasilitas jaringan inherent ini untuk pendidikan termasuk juga mempercepat pemasyarakatan open source di Indonesia. Khususnya dalam hal ini untuk pendidikan di sekolah.
Penulis berharap, makin banyak perguruan tinggi (negeri dan swasta) serta pemerintah daerah yang bergabung ke dalam jaringan Inherent dan memanfaatkan layanan ini dengan sebaik – baiknya. Termasuk juga konten dan jenis layanan yang makin bertambah dengan berlandaskan open source untuk dunia pendidikan Indonesia. Sehingga semua lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dapat memperoleh manfaat adanya jaringan Inherent dan juga pemanfaatan GNU/Linux dan FOSS. Diperlukan peran serta bersama antara pemerintah, masyarakat, dan civitas akademik untuk mewujudkan hal ini. Sehingga diharapkan ada 2 hal yang akan terwujud yaitu pencapaian program Indonesia Go Open Source (IGOS) dan pencapaian mutu pendidikan di Indonesia dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. Kedua hal ini sangat penting dan saling berkaitan.

  • www.ditpsmk.net

SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN


Satuan Pendidikan          Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian      Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kode                             :    5263
Alokasi Waktu              :    18 - 24  jam
Bentuk Soal                  :    Penugasan Perorangan

 


I.       PETUNJUK

1.    Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktek kejuruan, yang terdiri dari 3 halaman.
2.    Periksalah juga semua kebutuhan alat dan bahan praktek yang diperlukan selama ujian berlangsung
3.    Peralatan utama kegiatan menyiapkan lahan, menanam dan mengairi, telah  disediakan
4.    Tulis naman dan nomor peserta ujian praktek kejuruan pada setiap lembar hasil kerja.


ii.      Keselamatan Kerja

1.    Gunakan alat, bahan dan pakaian kerja yang mengutamakan : kenyamanan, keselamatan dan kesehatan kerja.
2.    Kenali dan perhatikan jalur utama jalan/pintu masuk dan keluar ruangan/lahan.
3.    Pelajari jalur listrik dan bahan-bahan kimia, alat mesin dan alat tajam, yang berakibat menimbulkan resiko, baik bagi diri sendiri, orang lain, ataupun terhadap peralatan dan tempat kerja.

III.       DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN


No.
Nama
Alat/Komponen/Bahan
Spesifikasi
Jumlah
Keterangan
1
2
3
4
5

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Alat Tes /Alat tangan
Nampan plastik
kayu pelubang
Gunting/cutter
Tali raffia
Ember
Gembor
Sabit besar
Gergaji
Penggaris
Cangkul
Sabit
Keranjang
Timbangan
Sprayer gendong
Gelas ukur
Masker
Kaos tangan
Kayu pengaduk
Pompa irigasi

                    15X30X40 cm
Panjang. 20 cm
Tajam
Kuat/ulet
kapasitas 5 liter
kapasitas 5 liter
Tajam
Tajam
Panjang. 50 cm
Water proff
Tajam
Anyaman bambu
Kekuatan 10 kg
Kapasitas 14 liter
Kapasitas100 ml
Kain
Bahan plastis
Panjang 20 cm
Kekuatan 5 HP

2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

1.     Ketersediaan alat/bahan disiapkan untuk keperluan satu peserta uji.

2.     Masing-masing peserta uji (asesi) bekerja  secara individu

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

13
14
15
Bahan
Pasir, tanah, pupuk kandang
Polibag
Benih melon siap sapih
Air
Tali raffia/kawat bendrat
Plastic transparan
Bambu
Lahan pembibitan
Kertas folio
Lahan untuk penanaman
Tempat pembuangan sampah
Pupuk dasar Urea, SP36,KCl,
/pupuk kandang
Bambu/pasak
Mulsa plastic
Bibit  melon siap tanam

Siap pakai
Uk. 5 X 10 cm
Umur 1-2 hari  
Layak pakai
Pjg. 10 m
Pj. 1,5 m lb. 110 cm
Pjng 1 m
 1,5 X 2 m
Bergaris/CD
Bekas tanaman/bero
Bak sampah
Siap pakai

Panjang 30 cm
Panjang 33 m
Sehat, kuat, subur

a. 3 kg
100
I unit
5 lt
1 unt
1 lbr
2 ptng
1 tpt
1. Lbr
33 x 1,5m
1 tempat
15 kg
20 kg/1
20/siswa
33 m
65 bibit





IV.    SOAL/TUGAS

Budidayakan tanaman melon, mulai dari persiapan lahan sampai pemeliharaan dengan ketentuan sebagai berikut :
A.    Lakukan persiapan media persemaian/pembibitan, dengan menyemai dan menyapih bibit semai yang telah dipersiapkan menjadi bibit di tempat pembibitan.Bahan dan alat yang disediakan ; Pasir, tanah, pupuk kandang, Polibag , Bibit semai siap sapih, Air, Nampan plastic, Solet /alat , pelubang kayu, Gunting/cutter, Tali raffia, Timba plastik, Gembor / sprayer plastic.
B.     Berilah naungan untuk bibit tanaman muda yang telah disapih, sesuai kebutuhan naungan  setiap  jenis tanaman.Bahan dan alat yang disediakan ; Tali raffia/kawat bendrat, Plastic transparan, Bambu, Lahan pembibitan, Kertas folio, Gunting /cutter, Sabit besar, Gergaji, Penggaris mika , Spidol.
C.     Lakukan persiapan lahan dengan membersihkan lahan, mengolah tanah dan memasang Mulsa menjadi bedengan siap tanam.
Bahan dan alat yang disediakan : Lahan untuk penanaman, tempat pembuangan/pengolahan sampah, pupuk dasar/kandang, bambu/pasak, meteran, mulsa plastic hitam perak, Cangkul, Sabit, Keranjang, Timba, Tali raffia, Sabit besar, Gergaji, Penggaris mika, Gunting/cutter, Spidol.
D.    Lakukan penanaman dengan menyiapkan media tanam, menanam dengan benih dan menanam dengan bibit menjadi pertanaman tanaman Hortikultura.
Bahan dan alat yang disediakan :  media tanam yang  sudah diolah, pupuk kandang, Benih  dan bibit  buah-buahan/sayuran, Cangkul/gancu/koret, Ember/timba, Mangkok plastic,   Nampan plastic, Tugal/alat tanam.
E.     Lakukan pengairan pada tanaman dengan memberikan air sesuai kebutuhan   tanaman.
Bahan dan alat yang disediakan :  sumber air, unit pompa air, pertanaman, Timba plastic, Gembor plastic, Gayung
F.      Lakukan  pemupukan pada tanaman yang berumur 1 – 3 minggu, sesuai jenis dan kebutuhan pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman.
Bahan dan alat yang disediakan :  Pupuk anorganik : Urea, SP 36, KCl, NPK, Pertanaman tanaman, Timbangan, Ember/timba, Kertas folio, Kalkulator, Tugal, Plastic/alas, alat tulis, lembar hasil
G.    Lakukan pengendalian  hama dan penyakit secara kimiawi dengan  menggunakan larutan pestisida yang telah dihitung kebutuhan larutannya sesuai jenis dan ciri-ciri hama/tanda penyakit.
Bahan  dan alat yang disediakan : Pestisida, Air, Lahan pertanaman tanaman pangan/hortikultura, Sprayer gendong, Gelas ukur, Timba plastik, Masker, Kaos tangan, Kayu pengaduk, kalkulator, alat tulis, lembar hasil kerja.
H.    Lakukan identifikasi pompa air irigasi dan fungsinya, untuk melakukan pemberian air pada tanaman pangan dan hortikultura, sesuai  dengan kebutuhan tanaman.
Bahan dan alat yang disediakan : Sumber air, Bahan bakar, Pompa irigasi, Kertas folio, Timba, alat tulis, lembar hasil kerja.
  • www.smknmjs.sch.id
KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMK


41.  BAHASA INDONESIA SMK 
NO.
STANDAR  KOMPETENSI LULUSAN
INDIKATOR
1.
Memahami isi berbagai bentuk wacana nonsastra seperti berbagai teks bacaan dari media cetak, laporan, petunjuk kerja, aturan, otobiografi, biografi, grafik, matriks, bagan, diagram, denah, dan jadwal; dan bentuk wacana sastra seperti  prosa, puisi, dan drama, serta menanggapi isinya secara kritis. Menentukan unsur-unsur isi wacana.
Menentukan jenis laporan.
Menentukan isi petunjuk kerja.
Menentukan isi riwayat hidup/biografi.
Menentukan isi grafik/matriks.
Menentukan tanggapan terhadap isi paragraf.
Menentukan penggunaan berbagai jenis kata.
Menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks.
Menentukan perubahan makna kata.
Menentukan ungkapan/peribahasa dalam teks.
Menentukan unsur intrinsik puisi.
Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel/drama.
Menentukan unsur ekstrinsik novel.
2.


Menulis berbagai teks dalam konteks bermasyarakat; membuat parafrasa;
menulis jenis-jenis wacana (naratif, deskriptif, ekspositoris, argumentatif); meringkas teks; menyimpulkan isi teks; menulis proposal, surat, dan laporan.
Melengkapi kalimat rumpang.
Menentukan kalimat efektif.
Menentukan kalimat padu.
Melengkapi paragraf rumpang.
Menentukan penulisan kata sesuai EYD.
Menentukan jenis karangan.
Menentukan pola pengembangan paragraf.
Menentukan penulisan berbagai unsur proposal.
Menentukan penulisan bagian-bagian surat.
Menentukan penulisan jenis-jenis surat.
Menentukan penulisan unsur-unsur karya ilmiah.
Menentukan catatan isi rapat.
Menentukan bagian-bagian isi laporan.
Menentukan kalimat pengumuman.
Menentukan kalimat poster.
  
 42.  BAHASA INGGRIS SMK 
NO.
STANDAR  KOMPETENSI LULUSAN
INDIKATOR
1.
Mendengarkan
Memahami ungkapan-ungkapan instruksi-instruksi, percakapan dan monolog sederhana untuk kepentingan kehidupan, konteks profesional maupun pribadi pada tingkat novice, elementary maupun intermediate.
Picture
Menentukan pernyataan lisan dengan tepat tentang kegiatan yang sedang berlangsung di dalam ruangan (indoor)/di luar ruangan (outdoor) sesuai dengan gambar.
Menentukan pernyataan lisan dengan tepat tentang lokasi suatu benda/posisi seseorang sesuai dengan gambar.
Menentukan pernyataan lisan dengan tepat tentang penampilan (ciri-ciri fisik) seseorang/deskripsi benda sesuai dengan gambar.
Menentukan pernyataan lisan tentang keadaan/situasi di suatu tempat/gedung/wilayah, sesuai dengan gambar.
Questions-Response
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan saran/permohonan yang diberikan secara lisan.
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan yang mendeskripsikan benda/perbandingan suatu benda secara lisan.
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan yang mengungkapkan kejadian/peristiwa di koran/berita/kejadian yang dialami seseorang secara lisan.
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan tentang arah atau lokasi suatu tempat/keberadaan seseorang yang diberikan secara lisan.
Short Conversation
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dari percakapan singkat tentang suatu kemungkinan/rencana yang diberikan secara lisan.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dari percakapan singkat tentang kegiatan sehari-hari/di waktu lampau/di waktu akan datang yang diberikan secara lisan.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dari percakapan singkat tentang pemesanan sesuatu/pemberitahuan tentang keadaan suatu barang yang diberikan secara lisan.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/ informasi rinci tersurat/ informasi tersirat dari percakapan singkat tentang suatu perbandingan/pemilihan benda yang diberikan secara lisan.

Short Talk (Monolog)
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dengan tepat dari monolog singkat yang diberikan secara lisan tentang proses pengerjaan/pembuatan suatu barang/prosedur melakukan sesuatu.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dengan tepat dari monolog singkat yang diberikan secara lisan tentang pengalaman kerja/kegiatan atau aktivitas di sekolah/pusat bisnis.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dengan tepat dari monolog singkat yang diberikan secara lisan yang berbentuk pengumuman singkat/iklan.
2.
Membaca
Memahami kata-kata dan istilah asing serta kalimat sederhana berdasarkan rumus, memo, menu sederhana, jadwal perjalanan, manual penggunaan peralatan, surat-surat bisnis dan dokumen-dokumen teknis sederhana pada tingkat novice, elementary maupun intermediate.
Incomplete Dialog
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan permohonan/pemberian saran.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan penanganan tamu/percakapan di telepon/percakapan pribadi.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan kejadian masa lampau/kejadian yang sedang berlangsung.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan undangan/pesan singkat.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan perijinan/pemberitahuan.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan keluhan/meminta/memberi bantuan.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan perintah/permohonan/saran.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan rencana/janji yang akan datang.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan pengandaian/pilihan tindakan.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan penyampaian rasa simpati/persetujuan.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan pemberian arah/lokasi suatu benda/tempat/posisi seseorang.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan kegiatan rutin/kegiatan masa lampau.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan pemesanan suatu barang/ jasa.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan suatu kemungkinan/ pendapat.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan kegiatan yang sedang berlangsung/suatu rencana.
Error Recognition
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan perbandingan benda/orang.
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan deskripsi benda/tempat.
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan penawaran/persuasi/ permohonan.
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan deskripsi fisik seseorang (physical appearance)/benda.
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan yang berhubungan dengan pengandaian/membuat pilihan.
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan penyampaian perasaan suka/simpati.
Reading Comprehension
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/ informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari surat bisnis/memo/pesan.
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/ informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari sebuah tabel/diagram/jadwal/grafik.
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/ informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari teks recount tentang pengalaman kerja/kejadian yang dialami.
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/ informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari sebuah teks procedure tentang mengerjakan sesuatu seperti manual/resep/petunjuk.
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/ informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari teks iklan (advertisement) tentang sebuah produk/tempat/jasa.

43.  MATEMATIKA SMK (KELOMPOK TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN)
 
NO.
STANDAR  KOMPETENSI LULUSAN
INDIKATOR
1.
Melakukan operasi bilangan real dan menerapkannya dalan bidang kejuruan. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan untung rugi.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan.
Menentukan hasil operasi bilangan berpangkat.
Menyederhanakan bentuk akar.
Menentukan nilai dari operasi bentuk logaritma.
2.
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear dan fungsi kuadrat. Menentukan gradien atau persamaan garis.
Menentukan titik potong, titik puncak, atau persamaan grafik fungsi kuadrat.
3.
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear. Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.
4.
Menyelesaikan masalah program linear. Menentukan model matematika atau daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear.
Menentukan nilai optimum fungsi objektif.
5.
Menyelesaikan masalah matriks dan vektor serta menerapkannya dalam bidang kejuruan. Menentukan hasil operasi pada matriks.
Menentukan unsur-unsur yang belum diketahui pada kesamaan dua matriks.
Menentukan hasil operasi pada vektor.
Menentukan besar sudut antara dua vektor.
6.
Memahami konsep keliling dan luas bangun datar, luas permukaan dan volume bangun ruang serta menerapkannya dalam bidang kejuruan. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling atau luas bangun datar.
Menentukan luas dan volume suatu bangun ruang.
7.
Menerapkan prinsip-prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor. Menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk.
Menentukan negasi dari pernyataan majemuk.
Menentukan konvers, invers, atau kontraposisi dari pernyataan berbentuk implikasi.
Menarik kesimpulan dari dua premis.
8.
Menerapkan konsep perbandingan trigonometri dalam pemecahan masalah. Menentukan panjang salah satu sisi segitiga siku-siku menggunakan perbandingan trigonometri.
Menentukan koordinat kutub bila diketahui koordinat kartesius atau sebaliknya.
Menentukan nilai selisih dua sudut, bila diketahui perbandingan trigonometri sinus dan tangen.
9.
Menyelesaikan masalah dengan konsep peluang. Menyelesaikan masalah menggunakan konsep permutasi atau kombinasi.
Menentukan peluang atau frekuensi harapan suatu kejadian.
10.
Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah. Menginterpretasikan data yang disajikan dalam bentuk diagram.
Menentukan cara/langkah untuk menentukan modus data berkelompok.
Menghitung mean dari data berkelompok.
Menentukan simpangan baku dari data tunggal.
Menentukan kuartil dari data berkelompok.
11.
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam penyelesaian masalah. Menentukan nilai limit fungsi aljabar.
Menentukan turunan fungsi aljabar dalam bentuk
f(x) = .
12.
Menggunakan konsep integral dalam penyelesaian masalah. Menentukan integral dari fungsi aljabar.
Menentukan luas daerah yang dibatasi dua kurva.
Menentukan volume benda putar.
13.
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret.