Tugas 1
Dampak Jaringan Inherent Terhadap Pendidikan di Indonesia
berbasis FOSS (Free and Open Source Software) Untuk Mewujudkan IGOS
(Indonesia Go Open Source)
Kembali sharing. Sebuah artikel lama yang pernah saya
posting juga di
Kompas Online dan di
blog pribadi.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan yang baik di Indonesia, setidaknya
ada 2 hal yang harus terpenuhi. Pertama, infrastruktur jaringan di
Indonesia yang memadai sebagai media untuk proses transfer data (dalam
hal ini konten pendidikan). Yang kedua, open source yang harus
digalakkan (misalkan dalam hal ini pemanfaatan GNU/Linux dan FOSS),
sehingga masyarakat dari tingkat dunia pendidikan hingga dunia kerja
dapat memahami, menggunakan, dan merasakan manfaat penggunaan open
source untuk setiap kegiatan berkomputer. Open source sendiri, misalkan
dengan menggunakan sistem operasi GNU/Linux dengan berbagai distribusi
(distro) yang ada beserta paket FOSS (Free and Open Source
Software/Perangkat Lunak Sumber Terbuka dan Merdeka) lainnya, akan
mengurangi dan menghilangkan ketergantungan terhadap perangkat lunak
closed source proprietary. Hal ini tentu saja akan mengurangi dan
menghilangkan pembajakan dan penggunaan perangkat lunak bajakan yang
marak dan umum di Indonesia. Pembajakan ini terjadi sebagai akibat
ketergantungan terhadap perangkat lunak closed source proprietary
tersebut, dimana terdapat kebutuhan untuk menggunakan perangkat lunak
tersebut namun tidak disertai dengan kemampuan membeli lisensi asli.
Ditambah dengan ketidak tahuan masyarakat mengenai HAKI (Hak Atas
kekayaan Intelektual) dan kurangnya pengajaran HAKI di sekolah dan
institusi pendidikan di Indonesia. Sangat memilukan melihat kenyataan
bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pembajakan
perangkat lunak terbesar di dunia. Ditambah dengan penggunaaan perangkat
lunak bajakan di institusi pendidikan, baik disadari maupun tidak
disadari. Hal ini juga akan mematikan kreaktivitas lokal anak bangsa di
bidang perangkat lunak karena tidak adanya jaminan terhadap HAKI yang
berujung kepada kemunduran mutu pendidikan, teknologi, dan daya saing
bangsa.
GNU/Linux dan FOSS sendiri memberikan banyak solusi dan pilihan untuk
padanan setiap perangkat lunak closed source proprietary dengan
fasilitas sama atau tidak jauh beda. Misalkan saja Open Office/Libre
Office yang dapat diunduh gratis (dan juga terdapat secara default di
setiap distro GNU/Linux) untuk menggantikan Microsoft Office yang
memiliki lisensi mahal, GIMP (GNU Image Manipulation Image) untuk
menggantikan Adobe Photoshop, dan sistem operasi GNU/Linux itu sendiri
yang menggantikan sistem operasi Microsoft Windows (dengan segala
kelengkapan di dalamnya sehingga sangat praktis digunakan). Selain itu,
semua konten ini juga legal untuk diperbanyak dan disebar luaskan. Media
yang biasa digunakan untuk penyebaran file ini umumnya berupa fisik
(CD/DVD/USB flashdisk/Harddisk external). Media lainnya yaitu melalui
internet, termasuk penggunaan repository dan update secara online. Namun
di Indonesia sendiri internet belum merata dan infrastrukturnya belum
memadai terutama di pelosok. Untuk itu diperlukan sebuah jaringan
bersama berbasis pendidikan (dengan berbagai layanan penunjang di
dalamnya) yang mampu menghubungkan semua daerah di Indonesia dengan
memanfaatkan berbagai perguruan tinggi (negeri dan swasta) yang ada dan
pemerintah daerah (beserta instansi di dalamnya). Konten pendidikan yang
digunakan bersama di dalam jaringan ini meliputi juga file iso dan
repository GNU/Linux dan FOSS untuk mendukung dan meningkatkan
pendidikan di Indonesia berbasis open source.
Permasalahan ini terjawab sudah dengan adanya jaringan Inherent.
Jaringan Inherent (Indonesia Higher Education Network/Jaringan Peguruan
Tinggi Indonesia) adalah jaringan antar berbagai perguruan tinggi di
Indonesia yang dibangun untuk membantu meningkatkan pendidikan di
Indonesia. Jaringan ini dibuat oleh DIKTI (Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi) dengan tahap awalnya mencakup 32 perguruan tinggi
seIndonesia. Ring utama jaringan berada di pulau Jawa dengan 5 perguruan
tinggi sebagai backbone-nya (Universitas Indonesia, Institut Teknologi
Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Gajah Mada,
dan Universitas Diponegoro). Kelima backbone ini dihubungkan menggunakan
line STM1 (Synchronous Transport Module level-1, transmisi standar
untuk jaringan fiber/serat optik SDH ITU-T) dengan total bandwith
155Mbps.[1] Jaringan bersama ini diharapkan dapat digunakan secara
maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing bangsa
Indonesia sesuai dengan yang tertuang di dalam Strategi Jangka Panjang
Pendidikan Tinggi (Higher Education Long Term Strategy). [2]
Di dalam jaringan inherent terdapat banyak layanan yang dapat
dimanfaatkan untuk pendidikan di Indonesia, antara lain[3] :
1. Layanan yang memuat berbagai konten pendidikan tinggi
se-Indonesia.
Meliputi 3 buah layanan. Layanan pertama yaitu koleksi mirror (cermin
server) untuk kumpulan repository dari berbagai distribusi sistem
operasi open source (FOSS) GNU/Linux dan sistem operasi open source UNIX
based lainnya (Solaris, BSD). Meliputi server Kambing Universitas
Indonesia (http://kambing.ui.ac.id/), server Universitas Gajah Mada
(http://repo.ugm.ac.id/), server Institut Teknologi Bandung
(http://ftp.itb.ac.id/pub/ ), dan server Institut Teknologi Sepuluh
November (http://mirror.its.ac.id/). Di harapkan ke depannya akan
disusul dengan berbagai server dari berbagai perguruan tinggi lainnya.
Layanan kedua yaitu koleksi perpustakaan online. Memuat kumpulan jurnal
elektronik Indonesia dan dihosting di server Universitas Kristen Petra
dengan alamat http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/ Saat tulisan ini
dibuat server sedang mengalami gangguan karena koneksi yang banyak(too
many connections). Dengan adanya produk open source karya anak bangsa
untuk perpustakaan online yaitu CMS Senayan, diharapkan ke depannya
dapat digunakan pada layanan ini.
Layanan ketiga yaitu kuliah online e-learning dan layanan streaming.
Saat tulisan ini dibuat, kedua layanan ini belum bisa digunakan karena
masih dalam tahap pengembangan.
2. VICON (Video Teleconference).
Layanan ini disediakan untuk konferensi (pertemuan, pembicaraan, dan
tatap muka) jarak jauh menggunakan jaringan inherent. Layanan ini
mempertukarkan data suara, video, dan gambar secara real time.
Layanan ini dapat diakses di alamat
http://www.inherent-dikti.net/?modul=baca&dir=wiki&artikel=VICON.
Untuk panduan penggunaan, info, dan pertanyaan yang akan diajukan,
dapat dilakukan melalui alamat
http://www.inherent-dikti.net/?modul=baca&dir=wiki&artikel=VIDEO-TELECONFERENCE.
3. VOIP (Voice Over Internet Protocol) Inherent.
Merupakan bentuk layanan komunikasi suara melalui IP (Internet
Protocol). Dapat diakses melalui
http://www.inherent-dikti.net/?modul=baca&dir=wiki&artikel=VoIP-INHERENT
Di dalamnya terdaftar 11 penomoran. Meliputi 1 untuk DIKTI dan 10
perguruan tinggi seIndonesia yang terdaftar. Kesepuluh perguruan tinggi
tersebut meliputi Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada,
Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, Institut
Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro,
Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Sriwijaya, dan Universitas
Lampung.[4]
4. Mesin pencari (Search Engine) Jaringan Inherent.
Merupakan layanan mesin pencari layaknya Google yang dikembangkan oleh
Universitas Gajah Mada dengan alamat http://i-ask.ugm.ac.id/ Layanan ini
dimaksudkan untuk memudahkan para pengguna jaringan inherent dalam
melakukan pencarian file dokumen dan alamat situs. Mesin pencari ini
melayani 3 jenis pencarian, yaitu pencarian web, file PDF, dan file DOC.
5. Expertise Electronic Portofolio.
Merupakan layanan untuk porto folio online menggunakan engine CMS
(Content Management System) open source Mahara. Layanan ini bermanfaat
untuk membuat porto folio secara online, semacam Curiculum Vitae (CV),
yang bermanfaat untuk melamar pekerjaan. Layanan ini bisa diakses di
alamat http://puslit2.petra.ac.id/eportfolio/ Saat tulisan ini dibuat
layanan ini tidak dapat diakses karena permasalahan pada database.
6. Peerp Reviewed Scientific E-Journal
Merupakan layanan untuk kumpulan jurnal elektronik Indonesia, dihosting
di server Universitas Kristen Petra
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/) Layanan ini diharapkan mampu
membantu meningkatkan minat membaca masyarakat dan membuka pengetahuan
melalaui kumpulan jurnal elektronik yang disediakan. Saat tulisan ini
dibuat server sedang mengalami gangguan akibat koneksi yang terlalu
banyak(too many connections).
Adapun 32 perguruan tinggi yang pada tahap awal tergabung dalam jaringan
inherent akan menjadi simpul – simpul lokal untuk node selanjutnya. 32
perguruan tinggi ini dapat memberikan akses kepada perguruan tinggi
lainnya untuk menggunakan bersama jaringan Inherent dengan sepengetahuan
pihak DIKTI. Perguruan tinggi yang ingin bergabung dengan jaringan
inherent mengajukan permohonan tertulis terlebih dahulu kepada perguruan
tinggi terdekat yang masuk ke dalam salah satu dari 32 perguruan tinggi
simpul lokal inherent. Kemudian permohonan tersebut diteruskan ke pihak
DIKTI. Biaya ditanggung sepenuhnya oleh perguruan tinggi pemohon.
Adanya jaringan Inherent ini memberikan banyak dampak terhadap dunia
pendidikan di Indonesia. Secara umum dapat dijabarkan menjadi 2 buah.
Dampak pertama adanya jaringan Inherent ini yaitu memudahkan dalam kerja
sama pertukaran data yang berhubungan dengan dunia pendidikan antar
perguruan tinggi seIndonesia. Setiap perguruan tinggi yang tergabung di
dalam jaringan Inherent dapat memiliki server tersendiri yang memuat
konten pendidikan yang bisa digunakan secara bersama – sama oleh
perguruan tinggi lainnya dalam 1 jaringan. Misalkan saja Institut
Teknologi Bandung (ITB) yang memiliki server sendiri yang beralamat di
http://ftp.itb.ac.id/pub/ Alamat tersebut dapat diakses dari intranet
ITB maupun luar (internet). Konten yang disediakan di dalamnya (file iso
distribusi GNU/Linux dan FOSS, BSD, Solaris) dapat digunakan bersama –
sama oleh siapapun melalui akses internet. Dan khusus untuk jaringan
yang terhubung Inherent akan menikmati akses kecepatan tinggi untuk
menggunakan layanan atau konten di dalamnya. Hal yang sama saat civitas
akademik ITB (dosen, mahasiswa) menggunakan layanan atau konten dari
server perguruan tinggi lainnya yang terhubung Inherent dengan ITB,
misalkan server Kambing (http://kambing.ui.ac.id/iso/) yang disediakan
oleh Universitas Indonesia (UI). Hal yang sama berlaku untuk ebook dan
jurnal.
Penulis sendiri merasakan manfaat adanya jaringan ini. Dengan
berbekal koneksi internet dari jaringan ITB (setelah sebelumnya
terhubung ke jaringan lokal, melakukan otentikasi, dan menggunakan proxy
server ITB), penulis otomatis tergabung ke dalam jaringan Inherent
melalui jaringan ITB. Dengan cepat penulis dapat mengunduh berbagai file
yang ada di dalam jaringan bersama tersebut, misal mengunduh bergiga –
giga file iso dan repository dari server Kambing Universitas Indonesia
(UI) hanya dalam hitungan menit atau 1 – 2 jam (sesuai total besar file
yang diunduh). Kecepatan tertinggi yang pernah penulis capai adalah
sekitar 7000Mbps saat mengunduh iso distro Garuda sebesar 4 GB dari
server Kambing UI (hanya dalam hitungan menit). Hal ini sangat menghemat
waktu dan biaya jika dibandingkan mengunduh dari internet di luar
jaringan Inherent. Selain itu juga mempercepat penyebaran dan penggunaan
GNU/Linux dan FOSS di masyarakat. Sesuai dengan semangat open source
dan lisensi GNU GPL, semua file open source hasil unduhan ini legal
untuk diperbanyak, dijual, atau dibagikan ke yang lainnya untuk
kepentingan bersama, misalkan untuk sekolah/perkuliahan (pendidikan),
kerja, ataupun penggunaan komputer sehari – hari. Penulis sendiri hanya
menggunakan sistem operasi GNU/Linux Ubuntu 11.04 di notebook untuk
berbagai kegiatan termasuk juga perkuliahan pasca sarjana dan sangat
terbantu dengan adanya jaringan Inherent ini. Manfaat yang sama
dirasakan oleh civitas akademik ITB lainnya dan civitas akademik
berbagai kampus lainnya yang menggunakan layanan ini.
Dampak kedua yaitu memicu minat civitas akademik untuk terus
berinovasi menciptakan layanan baru, memperbaiki layanan yang ada, dan
menggunakan produk yang ada, dengan basis open source. Antara lain
server yang dibangun oleh setiap perguruan tinggi menggunakan sistem
operasi open source UNIX based (GNU/Linux, BSD, Solaris), pemanfaatan
engine CMS open source Mahara, serta inovasi baru berupa layanan mesin
pencari Inherent oleh UGM (seperti disebutkan di atas). Dengan adanya
layanan video teleconference dan VOIP, akan memudahkan komunikasi dan
pembelajaran bersama secara online (e-learning). Dikembangkan juga
penambahan layanan di Inherent berupa implementasi paperless office
(untuk menanggulangi global warming dan mendukung go green), IP
Multicast (untuk antisipasi meledaknya kebutuhan bandwith online video
streaming), Disaster Recovery Center (DRC) untuk mencegah disaster
(kerusakan) yang terjadi di layanan TIK, dan directory service.[5]
Jaringan inherent tidak hanya mencakup perguruan tinggi negeri dan
swasta di seluruh Indonesia, tapi juga pemerintah daerah setempat. Dalam
hal ini mencakup Pemda, Pemkot, dan Pemprop. Pemanfaatan jaringan
inherent ini diharapkan dapat membantu terselenggaranya program –
program pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah setempat di
masing – masing propinsi di Indonesia untuk kepentingan masyarakat.
Prosedur yang digunakan sama dengan yang digunakan oleh perguruan
tinggi, yaitu pihak pemerintah daerah mengajukan salah satu dari 32
pihak perguruan tinggi terdekat yang terhubung ke dalam simpul lokal
jaringan Inherent. Kemudian permohonan itu diteruskan ke DIKTI. Biaya
ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Dampak positifnya sangat
baik. Misalkan saja Dinas Pendidikan, pelatihan, atau lainnya, yang
berada di bawah naungan pemerintah daerah setempat, dapat menggunakan
layanan Inherent. Diharapkan masyarakat di daerah bersangkutan akan bisa
ikut serta menikmati salah satu hasil pembangunan berupa fasilitas
jaringan inherent ini untuk pendidikan termasuk juga mempercepat
pemasyarakatan open source di Indonesia. Khususnya dalam hal ini untuk
pendidikan di sekolah.
Penulis berharap, makin banyak perguruan tinggi (negeri dan swasta)
serta pemerintah daerah yang bergabung ke dalam jaringan Inherent dan
memanfaatkan layanan ini dengan sebaik – baiknya. Termasuk juga konten
dan jenis layanan yang makin bertambah dengan berlandaskan open source
untuk dunia pendidikan Indonesia. Sehingga semua lapisan masyarakat di
seluruh wilayah Indonesia dapat memperoleh manfaat adanya jaringan
Inherent dan juga pemanfaatan GNU/Linux dan FOSS. Diperlukan peran serta
bersama antara pemerintah, masyarakat, dan civitas akademik untuk
mewujudkan hal ini. Sehingga diharapkan ada 2 hal yang akan terwujud
yaitu pencapaian program Indonesia Go Open Source (IGOS) dan pencapaian
mutu pendidikan di Indonesia dalam rangka meningkatkan daya saing
bangsa. Kedua hal ini sangat penting dan saling berkaitan.
SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah
Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kode : 5263
Alokasi
Waktu : 18 - 24
jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
I. PETUNJUK
1. Periksalah
dengan teliti dokumen soal ujian praktek kejuruan, yang terdiri dari 3 halaman.
2. Periksalah
juga semua kebutuhan alat dan bahan praktek yang diperlukan selama ujian
berlangsung
3. Peralatan
utama kegiatan menyiapkan lahan, menanam dan mengairi, telah disediakan
4. Tulis
naman dan nomor peserta ujian praktek kejuruan pada setiap lembar hasil kerja.
ii. Keselamatan Kerja
1. Gunakan
alat, bahan dan pakaian kerja yang mengutamakan : kenyamanan, keselamatan dan
kesehatan kerja.
2. Kenali
dan perhatikan jalur utama jalan/pintu masuk dan keluar ruangan/lahan.
3. Pelajari
jalur listrik dan bahan-bahan kimia, alat mesin dan alat tajam, yang berakibat
menimbulkan resiko, baik bagi diri sendiri, orang lain, ataupun terhadap
peralatan dan tempat kerja.
III. DAFTAR
PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN
No.
|
Nama
Alat/Komponen/Bahan
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
13
14
15
16
17
18
19
20
|
Alat Tes /Alat
tangan
Nampan plastik
kayu pelubang
Gunting/cutter
Tali raffia
Ember
Gembor
Sabit besar
Gergaji
Penggaris
Cangkul
Sabit
Keranjang
Timbangan
Sprayer
gendong
Gelas
ukur
Masker
Kaos
tangan
Kayu
pengaduk
Pompa
irigasi
|
15X30X40
cm
Panjang. 20 cm
Tajam
Kuat/ulet
kapasitas 5 liter
kapasitas 5 liter
Tajam
Tajam
Panjang. 50 cm
Water
proff
Tajam
Anyaman bambu
Kekuatan 10 kg
Kapasitas 14 liter
Kapasitas100 ml
Kain
Bahan plastis
Panjang 20 cm
Kekuatan 5 HP
|
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
1.
Ketersediaan alat/bahan disiapkan
untuk keperluan satu peserta
uji.
2.
Masing-masing peserta uji (asesi)
bekerja secara individu
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
|
Bahan
Pasir,
tanah, pupuk kandang
Polibag
Benih melon siap sapih
Air
Tali raffia/kawat bendrat
Plastic transparan
Bambu
Lahan pembibitan
Kertas
folio
Lahan
untuk penanaman
Tempat pembuangan sampah
Pupuk
dasar Urea, SP36,KCl,
/pupuk
kandang
Bambu/pasak
Mulsa
plastic
Bibit
melon siap tanam
|
Siap
pakai
Uk. 5
X 10 cm
Umur 1-2 hari
Layak
pakai
Pjg.
10 m
Pj.
1,5 m lb. 110 cm
Pjng
1 m
1,5 X 2 m
Bergaris/CD
Bekas tanaman/bero
Bak sampah
Siap pakai
Panjang 30 cm
Panjang 33 m
Sehat, kuat, subur
|
a. 3
kg
100
I
unit
5 lt
1 unt
1 lbr
2
ptng
1 tpt
1. Lbr
33 x 1,5m
1 tempat
15 kg
20 kg/1
20/siswa
33 m
65 bibit
|
|
IV. SOAL/TUGAS
Budidayakan
tanaman melon, mulai dari persiapan
lahan sampai pemeliharaan dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Lakukan
persiapan media persemaian/pembibitan, dengan menyemai dan menyapih bibit semai
yang telah dipersiapkan menjadi bibit di tempat pembibitan.Bahan dan alat yang disediakan
; Pasir,
tanah, pupuk kandang, Polibag , Bibit semai siap sapih, Air, Nampan plastic,
Solet /alat , pelubang kayu, Gunting/cutter, Tali raffia, Timba plastik, Gembor
/ sprayer plastic.
B. Berilah
naungan untuk bibit tanaman muda yang telah disapih, sesuai kebutuhan
naungan setiap jenis tanaman.Bahan dan alat yang
disediakan ; Tali raffia/kawat bendrat, Plastic transparan, Bambu, Lahan
pembibitan, Kertas folio, Gunting /cutter, Sabit besar, Gergaji, Penggaris mika
, Spidol.
C. Lakukan
persiapan lahan dengan membersihkan lahan, mengolah tanah dan memasang Mulsa
menjadi bedengan siap tanam.
Bahan dan alat yang disediakan :
Lahan untuk penanaman, tempat pembuangan/pengolahan sampah, pupuk
dasar/kandang, bambu/pasak, meteran, mulsa plastic hitam perak, Cangkul, Sabit,
Keranjang, Timba, Tali raffia, Sabit besar, Gergaji, Penggaris mika,
Gunting/cutter, Spidol.
D. Lakukan
penanaman dengan menyiapkan media tanam, menanam dengan benih dan menanam
dengan bibit menjadi pertanaman tanaman Hortikultura.
Bahan dan alat yang disediakan
: media tanam yang sudah diolah, pupuk kandang, Benih dan bibit
buah-buahan/sayuran, Cangkul/gancu/koret, Ember/timba, Mangkok
plastic, Nampan plastic, Tugal/alat
tanam.
E. Lakukan
pengairan pada tanaman dengan memberikan air sesuai kebutuhan tanaman.
Bahan dan alat yang disediakan
: sumber air, unit pompa air,
pertanaman, Timba plastic, Gembor plastic, Gayung
F. Lakukan pemupukan pada tanaman yang berumur 1 – 3
minggu, sesuai jenis dan kebutuhan pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman.
Bahan dan alat yang disediakan
: Pupuk anorganik : Urea, SP 36, KCl,
NPK, Pertanaman tanaman, Timbangan, Ember/timba, Kertas folio, Kalkulator,
Tugal, Plastic/alas, alat tulis, lembar hasil
G. Lakukan
pengendalian hama dan penyakit secara kimiawi
dengan menggunakan larutan pestisida
yang telah dihitung kebutuhan larutannya sesuai jenis dan ciri-ciri hama/tanda
penyakit.
Bahan dan alat yang disediakan : Pestisida, Air,
Lahan pertanaman tanaman pangan/hortikultura, Sprayer gendong, Gelas ukur,
Timba plastik, Masker, Kaos tangan, Kayu pengaduk, kalkulator, alat tulis,
lembar hasil kerja.
H. Lakukan
identifikasi pompa air irigasi dan fungsinya, untuk melakukan pemberian air
pada tanaman pangan dan hortikultura, sesuai
dengan kebutuhan tanaman.
Bahan dan alat yang disediakan : Sumber
air, Bahan bakar, Pompa irigasi, Kertas folio, Timba, alat tulis, lembar hasil
kerja.
KISI-KISI
UJIAN NASIONAL SMK
41. BAHASA INDONESIA SMK
NO.
|
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
|
INDIKATOR
|
1.
|
Memahami isi berbagai bentuk wacana nonsastra seperti berbagai teks
bacaan dari media cetak, laporan, petunjuk kerja, aturan,
otobiografi, biografi, grafik, matriks, bagan, diagram, denah, dan
jadwal; dan bentuk wacana sastra seperti prosa, puisi, dan drama,
serta menanggapi isinya secara kritis. |
Menentukan unsur-unsur isi wacana. |
Menentukan jenis laporan. |
Menentukan isi petunjuk kerja. |
Menentukan isi riwayat hidup/biografi. |
Menentukan isi grafik/matriks. |
Menentukan tanggapan terhadap isi paragraf. |
Menentukan penggunaan berbagai jenis kata. |
Menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks. |
Menentukan perubahan makna kata. |
Menentukan ungkapan/peribahasa dalam teks. |
Menentukan unsur intrinsik puisi. |
Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel/drama. |
Menentukan unsur ekstrinsik novel. |
2.
|
Menulis berbagai teks dalam konteks bermasyarakat; membuat
parafrasa;
menulis jenis-jenis wacana (naratif, deskriptif, ekspositoris,
argumentatif); meringkas teks; menyimpulkan isi teks; menulis
proposal, surat, dan laporan. |
Melengkapi kalimat rumpang. |
Menentukan kalimat efektif. |
Menentukan kalimat padu. |
Melengkapi paragraf rumpang. |
Menentukan penulisan kata sesuai EYD. |
Menentukan jenis karangan. |
Menentukan pola pengembangan paragraf. |
Menentukan penulisan berbagai unsur proposal. |
Menentukan penulisan bagian-bagian surat. |
Menentukan penulisan jenis-jenis surat. |
Menentukan penulisan unsur-unsur karya ilmiah. |
Menentukan catatan isi rapat. |
Menentukan bagian-bagian isi laporan. |
Menentukan kalimat pengumuman. |
Menentukan kalimat poster. |
42. BAHASA INGGRIS
SMK
NO.
|
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
|
INDIKATOR
|
1.
|
Mendengarkan
Memahami ungkapan-ungkapan instruksi-instruksi, percakapan dan
monolog sederhana untuk kepentingan kehidupan, konteks profesional
maupun pribadi pada tingkat novice, elementary maupun
intermediate. |
Picture |
Menentukan pernyataan lisan dengan tepat tentang kegiatan yang
sedang berlangsung di dalam ruangan (indoor)/di luar ruangan (outdoor)
sesuai dengan gambar. |
Menentukan pernyataan lisan dengan tepat tentang lokasi suatu
benda/posisi seseorang sesuai dengan gambar. |
Menentukan pernyataan lisan dengan tepat tentang penampilan
(ciri-ciri fisik) seseorang/deskripsi benda sesuai dengan gambar. |
Menentukan pernyataan lisan tentang keadaan/situasi di suatu
tempat/gedung/wilayah, sesuai dengan gambar. |
Questions-Response |
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan saran/permohonan
yang diberikan secara lisan. |
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan yang
mendeskripsikan benda/perbandingan suatu benda secara lisan. |
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan yang mengungkapkan
kejadian/peristiwa di koran/berita/kejadian yang dialami seseorang
secara lisan. |
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan tentang arah atau
lokasi suatu tempat/keberadaan seseorang yang diberikan secara lisan. |
Short Conversation |
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci
tersurat/informasi tersirat dari percakapan singkat tentang suatu
kemungkinan/rencana yang diberikan secara lisan. |
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci
tersurat/informasi tersirat dari percakapan singkat tentang kegiatan
sehari-hari/di waktu lampau/di waktu akan datang yang diberikan secara
lisan. |
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci
tersurat/informasi tersirat dari percakapan singkat tentang pemesanan
sesuatu/pemberitahuan tentang keadaan suatu barang yang diberikan
secara lisan. |
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/ informasi rinci
tersurat/ informasi tersirat dari percakapan singkat tentang suatu
perbandingan/pemilihan benda yang diberikan secara lisan.
|
Short Talk (Monolog) |
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci
tersurat/informasi tersirat dengan tepat dari monolog singkat yang
diberikan secara lisan tentang proses pengerjaan/pembuatan suatu
barang/prosedur melakukan sesuatu. |
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci
tersurat/informasi tersirat dengan tepat dari monolog singkat yang
diberikan secara lisan tentang pengalaman kerja/kegiatan atau
aktivitas di sekolah/pusat bisnis. |
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci
tersurat/informasi tersirat dengan tepat dari monolog singkat yang
diberikan secara lisan yang berbentuk pengumuman singkat/iklan. |
2.
|
Membaca
Memahami kata-kata dan istilah asing serta kalimat sederhana
berdasarkan rumus, memo, menu sederhana, jadwal perjalanan, manual
penggunaan peralatan, surat-surat bisnis dan dokumen-dokumen teknis
sederhana pada tingkat novice, elementary maupun
intermediate. |
Incomplete Dialog |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan permohonan/pemberian
saran. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan penanganan
tamu/percakapan di telepon/percakapan pribadi. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan kejadian masa
lampau/kejadian yang sedang berlangsung. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan undangan/pesan singkat. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan
perijinan/pemberitahuan. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan keluhan/meminta/memberi
bantuan. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan
perintah/permohonan/saran. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan rencana/janji yang akan
datang. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan pengandaian/pilihan
tindakan. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan penyampaian rasa
simpati/persetujuan. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan pemberian arah/lokasi
suatu benda/tempat/posisi seseorang. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan kegiatan rutin/kegiatan
masa lampau. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan pemesanan suatu barang/
jasa. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan suatu kemungkinan/
pendapat. |
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan kegiatan yang sedang
berlangsung/suatu rencana. |
Error Recognition |
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang
salah dalam ungkapan perbandingan benda/orang. |
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang
salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan deskripsi benda/tempat. |
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang
salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan penawaran/persuasi/
permohonan. |
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang
salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan deskripsi fisik
seseorang (physical appearance)/benda. |
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang
salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan yang berhubungan dengan
pengandaian/membuat pilihan. |
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang
salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan penyampaian perasaan
suka/simpati. |
Reading Comprehension |
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/
informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari surat
bisnis/memo/pesan. |
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/
informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari sebuah
tabel/diagram/jadwal/grafik. |
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/
informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari teks
recount tentang pengalaman kerja/kejadian yang dialami. |
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/
informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari sebuah
teks procedure tentang mengerjakan sesuatu seperti
manual/resep/petunjuk. |
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/
informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari teks
iklan (advertisement) tentang sebuah produk/tempat/jasa. |
43. MATEMATIKA SMK (KELOMPOK TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN
PERTANIAN)
NO.
|
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
|
INDIKATOR
|
1.
|
Melakukan operasi bilangan real dan menerapkannya dalan bidang
kejuruan. |
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan untung rugi. |
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan. |
Menentukan hasil operasi bilangan berpangkat. |
Menyederhanakan bentuk akar. |
Menentukan nilai dari operasi bentuk logaritma. |
2.
|
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi
linear dan fungsi kuadrat. |
Menentukan gradien atau persamaan garis. |
Menentukan titik potong, titik puncak, atau persamaan grafik fungsi
kuadrat. |
3.
|
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear. |
Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear satu
variabel. |
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
dua variabel. |
4.
|
Menyelesaikan masalah program linear. |
Menentukan model matematika atau daerah himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linear. |
Menentukan nilai optimum fungsi objektif. |
5.
|
Menyelesaikan masalah matriks dan vektor serta menerapkannya dalam
bidang kejuruan. |
Menentukan hasil operasi pada matriks. |
Menentukan unsur-unsur yang belum diketahui pada kesamaan dua
matriks. |
Menentukan hasil operasi pada vektor. |
Menentukan besar sudut antara dua vektor. |
6.
|
Memahami konsep keliling dan luas bangun datar, luas permukaan dan
volume bangun ruang serta menerapkannya dalam bidang kejuruan. |
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling atau luas
bangun datar. |
Menentukan luas dan volume suatu bangun ruang. |
7.
|
Menerapkan prinsip-prinsip logika matematika dalam pemecahan
masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor. |
Menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk. |
Menentukan negasi dari pernyataan majemuk. |
Menentukan konvers, invers, atau kontraposisi dari pernyataan
berbentuk implikasi. |
Menarik kesimpulan dari dua premis. |
8.
|
Menerapkan konsep perbandingan trigonometri dalam pemecahan
masalah. |
Menentukan panjang salah satu sisi segitiga siku-siku menggunakan
perbandingan trigonometri. |
Menentukan koordinat kutub bila diketahui koordinat kartesius atau
sebaliknya. |
Menentukan nilai selisih dua sudut, bila diketahui perbandingan
trigonometri sinus dan tangen. |
9.
|
Menyelesaikan masalah dengan konsep peluang. |
Menyelesaikan masalah menggunakan konsep permutasi atau kombinasi. |
Menentukan peluang atau frekuensi harapan suatu kejadian. |
10.
|
Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah. |
Menginterpretasikan data yang disajikan dalam bentuk diagram. |
Menentukan cara/langkah untuk menentukan modus data berkelompok. |
Menghitung mean dari data berkelompok. |
Menentukan simpangan baku dari data tunggal. |
Menentukan kuartil dari data berkelompok. |
11.
|
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam
penyelesaian masalah. |
Menentukan nilai limit fungsi aljabar. |
Menentukan turunan fungsi aljabar dalam bentuk
f(x) = . |
12.
|
Menggunakan konsep integral dalam penyelesaian masalah. |
Menentukan integral dari fungsi aljabar. |
Menentukan luas daerah yang dibatasi dua kurva. |
Menentukan volume benda putar. |
13.
|
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret. |
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret. |